Hendri menegaskan, Sriwijaya FC belum pernah melakukan pendaftaran untuk bergabung dengan LPI.

29/10/2011 23:31

Manajemen Sriwijaya FC menyebut PSSI pembohong menyusul pernyataan CEO PT Liga Prima Indonesia Sportindo (PT LPIS) Widjajanto yang menyatakan, tim berjuluk Laskar Wong Kito itu masuk dalam 18 tim peserta Liga Prima Indonesia musim ini.

Padahal, SFC belum pernah melakukan pendaftaran untuk bergabung dengan LPI seperti yang dinyatakan PSSI.

"Sriwijaya FC dinyatakan telah mendaftarkan diri bergabung dengan LPI, hal sama kemungkinan juga terjadi pada klub-klub lain yang juga menolak bergabung dengan LPI sebelumnya," kata direktur teknik PT Sriwijaya Optimis Mandiri Hendri Zainuddin yang dihubungi dari Palembang.

Menurut Hendri, sikap PSSI itu ditengarai sebagai usaha untuk memecah Kelompok 14, kelompok yang menyatakan menolak bergabung dengan LPI.

"Kelompok 14 masih sulit dan tetap berkomitmen untuk berlaga pada kompetisi yang menerapkan statuta FIFA. Sebetulnya kami tidak mempermasalahkan Liga Prima Indonesia atau Superliga Indonesia, asalkan formatnya jelas," terang dia.

Jika mau melegalkan PT Liga Prima Indonesia Sportindo sebagai pelenyelenggara kompetisi, maka harus terlebih dahulu membubarkan PT Liga Indonesia yang merupakan operator resmi kompetisi berdasarkan kongres PSSI di Bali pada Januari silam.

Sementara, menanggapi adanya penyataan Sekretaris PT SOM Faisal Musyid yang menyebutkan SFC akan mengikuti LPI, Hendri menilai hal itu merupakan salah penafsiran saja.

"Memang benar, SFC hanya akan mengikuti kompetisi resmi yang berada dibawah naungan PSSI, tapi bukan berarti ikut LPI. Kami melihat PSSI masih bersikap arogan sehingga belum ingin bergabung, tapi akan berbeda jika mereka kembali menerapkan statuta FIFA dan kembali ke jalur yang benar," ujar dia.

 

( Source : www.goal.com/id-ID/news/1391/superliga-indonesia/2011/10/27/2730606/sriwijaya-fc-sebut-pssi-pembohong )