Perjudian Rahmad Darmawan Mempertemukan Indonesia Dan Vietnam Di Semifinal

17/11/2011 21:31

Perjudian RD membuat timnas Indonesia bertemu lawan berat di semifinal

Setelah bertarung selama 2 x 45 menit, akhirnya tim sepak bola SEA Games Indonesia harus mengakui keunggulan tim Malaysia dalam lanjutan pertandingan grup A cabanag olahraga sepak bola di SEA Games XXVI yang dilangsungkan di stadion utama Gelora Bung Karno Jakarta, Kamis malam ( 17/11 ). Indonesia kalah 1-0 dari Malaysia lewat gol Wan Zakaria Wan Zaharul pada menit-17 babak pertama.Dengan hasil ini maka dipastikan Malaysia menjadi juara grup A dan akan bertemu Myanmar yang menjadi runner up grup B di pertandingan semifinal. Sementara itu Indonesia akan berhadapan dengan Vietnam yang merupakan juara grup B.

Pada pertandingan yang berlangsung cukup seru, beberapa pemain lapis dua yang diturunkan pelatih Rahmad Darmawan terlihat kurang mampu membendung serangan - serangan yang dilakukan oleh Malaysia. Dengan seringnya pemain - pemain tengah Indonesia kehilangan bola, kesalahan dalam memberi dan mengumpan bola membuat pola serangan tim Indonesia tidak berkembang di babak pertama.

Pada pertandingan kali ini, pelatih RD menyimpan beberapa pemain inti dan mencoba berjudi dengan memasukkan pemain lapis dua seperti : Andritany, Yericho, Yongki, Lucas, dan Ramdhani Lestaluhu. Pergantian ini membuat pola permainan Indonesia tidak berkembang pada babak pertama. Kinerja lini tengah Indonesia sepertinya amburadul dan seperti tidak memiliki pola serangan. Apakah pelatih RD telah memilih pemain - pemain yang salah ??? Seringnya kesalahan dalam memberikan bola kepada pemain kawan, kekalahan dalam kecepatan dan skill individu membuat segenap penonton di GBK terdiam pada menit ke 17 dengan terciptanya gol untuk Malaysia yang diciptakan oleh Wan Zakaria.

Berawal dari umpan panjang dari lini belakang, Wan Zakaria Wan Zaharul sukses mencuri ruang di sisi kanan Indonesia dan melepaskan tendangan akurat untuk menaklukan kiper Andritany.
Setelah kebobolan permainan Indonesia masih belum membaik. Bahkan berkali-kali serangan balik cepat dan sepakan bola mati 'Harimau Malaya' membuat pertahanan Indonesia kalang kabut.
Meski sering memegang kendali bola, Indonesia selalu kehilangan bola dengan mudah, baik itu dari salah passing atau salah komunikasi.

Secara perhitungan Indonesia memang telah menjadi wakil grup A ke babak semifinal. Akan tetapi, siapa lawan yang akan dihadapi nanti di semifinal tentunya harus menjadi pertimbangan. Karena kalau boleh memilih, Myanmar adalah lawan yang lebih mudah bagi Indonesia daripada Vietnam. Dengan kecepatan yang dimiliki para pemain Vietnam, sepertinya dapat diprediksi Indonesia bakal kesulitan menghadapi Vietnam.

Pada babak kedua, Indonesia mencoba mengejar ketertinggalan dengan memasukkan Diego , Egi dan Okto Maniani. Indonesia sempat memiliki 3 peluang emas yang gagal dikonversi menjadi gol oleh Tinus Bonai dan Ferdinand Sinaga.

Sebuah peluang yang nyaris sama kembali dimiliki Tibo di menit 53. Lolos dari kawalan pemain lawan dia mengarahkan bola ke tiang jauh, tapi bola terlalu melebar dan tak ada gol tercipta.
Di menit 69 wasit mengeluarkan kartu merah untuk pelatih Malaysia Ong Kim Swee karena dianggap memprotes wasit. Sementara pemain Indonesia perlahan mulai terlihat frustrasi dan bermain keras, alhasil beberapa kartu kuning harus dikeluarkan wasit.
Mencoba menambah daya gedor, Rahmad Darmawan memasukkan Okto Maniani dan menarik Lucas di menit 75. Empat menit berada di lapangan Okto nyaris menyamakan kedudukan saat tandukannya cuma melayang tipis di atas mistar.
Peluang terakhir Indonesia menyamakan kedudukan datang di menit kedua periode injury time. Dari dalam kotak penalti dan terkawal pemain lawan Ferdinan Sinaga mencoba menempatkan bola ke tiang jauh, namun kiper Malaysia masih mampu menangkapnya.

Di babak semifinal Indonesia akan menghadapi tim kuat sekaligus kandidat peraih emas, Vietnam. Pada pertandingan sebelumnya Vietnam memastikan merebut puncak klasemen Grup B setelah mengalahkan Laos 3-1. Keputusan RD menurunkan beberapa pemain lapis dua membuat Indonesia dalam bahaya besar bertemu dengan Vietnam di babak semifinal. Dengan maksud untuk menyimpan tenaga dan bermain aman pada pertandingan melawan malaysia, Indonesia harus memiliki tenaga dan kekuatan yang full dalam pertandingan semifinal nanti.

Semoga saja Timnas U-23 bisa memberikan kemenangan pada pertandingan semifinal . Jangan biarkan negara lain berpesta di negeri kita dan kita hanya sebagai penonton. Raih medali emas mu timnas garuda muda....

 

Susunan Pemain

Indonesia: 12-Andritany Ardhiyasa, 2-Seftia Hadi ('49 Diego Michiels), 13-Gunawan Dwi Cahyo, 5-Christiantoko Yericho, 6-Mahardiga Lasut (' 62 Egi Melgiansyah), 26-Hendro Siswanto, 14-Lucas Mandowen ('75 Okto Maniani) , 11-Ramdani Lestaluhu, 25-Titus Bonai, 17-Ferdinand Sinaga, 7-Yongki Aribowo.

Malaysia: 1-Che Mat Khairul Fahmi, 2-Jasuli Mahali, 4-Mohd Shas Mohamad Fadhli, 6-Omar Mohd Asraruddin, 7-Fazail Mohd Irfan, 10-Bakhtiar Baddrol, 14-Ramlan Izzaq Faris, 17-Othaman Mohamad Fandi, 19-Wan Zakaria Wan Zaharul (Ibrahim Sahrul Aswari), 21-Mansor Muhd Nazmi Faiz, 24-Ahmad Mohamad Muslim.

== ADmin ==