Strategi Ampuh Rahmad Darmawan

20/11/2011 00:05
Strategi ampuh yang dibuat pelatih Rahmad Darmawan dengan menyimpan beberapa pemain inti Indonesia saat melawan Malaysia ternyata membuahkan hasil yang positif. Terbukti pada saat pertandingan semifinal melawan Vietnam, seluruh pemain inti anak asuh Rahmad Darmawan dapat memberikan perlawanan dan kemenangan yang gemilang. Seluruh pemain bermain dengan semangat dan tenaga yang full power dan fresh. Pelatih timnas U-23 Rahmad Darmawan (RD) mengaku permainan yang ditunjukkan anak asuhnya ketika mengalahkan Vietnam pada babak semifinal sungguh luar biasa. Padahal, Garuda Muda memainkan taktik yang berbeda dari pertandingan sebelumnya.

"Satu kata, Alhamdulilah malam ini bermain dengan sangat bagus dan menarik," kata Rahmad Darmawan usai pertandingan di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Sabtu (19/11/2011).

Rahmad mengaku, kemenangan dua gol tanpa balas lantaran timnas u-23 tampil agresif. Egi Melgiansyah cs diminta tampil terus menekan saat kehilangan bola, maupun saat menyerang.

Pelatih timnas U-23 Rahmad Darmawan juga mengaku khawatir dengan stamina anak buahnya. Karena saat meladeni Vietnam pemain Garuda Muda harus mengeluarkan energi ekstra untuk mendulang kemenangan. Mirisnya, untuk melakoni laga pamungkas cabang sepak bola SEA Games ke-26, Indonesia hanya memiliki waktu sehari untuk memulihkan energi.

"Hari ini saya sendiri khawatir dengan kondisi pemain, mungkin tingkat permainan yang berlebihan. Jujur saya harus berhitung untuk recovery menghadapi pertandingan yang akan datang," kata Rahmad Darmawan usai pertandingan di stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu (19/11/2011).

"Kami tadi memainkan pressing football cepat, sehingga kami tidak memberikan ruang kepada Vietnam," ujarnya.

Hal itu sangat tepat, lantaran Vietnam sangat kuat dalam melakukan ball position. Walhasil, ia menginstruksikan para pemain melakukan tekanan ketika pemain Vietnam memainkan bola di zona mereka.

"Tapi jujur malam ini anak-anak mengeluarkan energi yang lebih banyak. Vietnam akan lebih menguasai pertandingan jika kami tidak bermain pressing football," sergahnya.

Tak mau ambil resiko, mantan Pelatih Persija ini pun mengimbau seluruh pemain beristirahat untuk memulihkan tenaga. Bahkan, pada Minggu (20/11/2011), pemain hanya menjalani latihan di hotel.

"Makan dan istirahat yang benar. Dan besok kami akan latihan di hotel saja pukul 16.00 WIB," terangnya seraya mengatakan, strategi merotasi pemain saat ditekuk Malaysia di akhir babak penyisihan grup A merupakan strategi ampuh dan membawa keuntungan untuk Indonesia.

"Ini satu pilihan dan saya katakan pada pemain bahwa setiap pertandingan itu penting. Saya tahu saat Malaysia penting, tapi semifinal lebih penting, saya harus membuat keputusan," sergahnya.

 

Baca Juga :

Stefan Hasson Mengakui Kemenangan Malaysia Atas Myanmar